Meningkatkan kolaborasi positif sekolah melalui kegiatan proyek "cooking class"
PGP-1-Kota Denpasar-Ni Komang
Diah Ratnadi-1.3-Aksi Nyata
Nama Peserta : Ni Komang Diah Ratnadi, S.Pd
Nama Fasilitator : Ni Nengah Nuadi, S.Pd, M.Pd
Nama Pemdaping
: Ni Ketut Stuti Adi Wahyuni, S.Pd. Gr
TINDAKAN AKSI NYATA
Judul Modul :
Meningkatkan kolaborasi positif sekolah melalui kegiatan proyek cooking class
LATAR BELAKANG
Kegiatan
pembelajaran di masa pandemic covid-19 membuat guru harus berbenah diri,
inovatif dan kreatif untuk menciptakan pembelajaran yang bahagia dan bermakna
bagi anak didik. Kerjasama dalam kegiatan sekolah seperti gotong
royong, cooking class, out door activity
, dan sebagainya dengan melibatkan orang tua/peguyuban serta masyarakat adalah
beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi positif
sekolah. Saya selaku Guru Penggerak memilih kegiatan cooking class sebagai
salah satu kegiatan proyek yang akan dilaksanakan pada kegiatan pembelajaran
secara daring di TK Sai Prema Kumara kelompok B2. Adapun pihak-pihak yang
diperlukan dalam mendukung pelaksanaan proyek kolaborasi ini adalah saya
sendiri selaku guru kelas TK B2, Kepala sekolah, rekan guru/tenaga pendidik,
orang tua, anak didik dan masyarakat. Tanpa adanya dukungan pihak-pihak ini,
mustahil kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, oleh karena itu
diperlukan kerjasama yang baik antara satu dengan lainnya demi terwujud hasil
pembelajaran yang maksimal.
DESKRIPSI AKSI NYATA
Aksi nyata ini akan dilakukan di kelas
B2 TK
Sai Prema Kumara selama 2 minggu, dengan tahapannya: pada minggu 1 penyusunan
rancangan
kegiatan
belajar dirumah (RKBD) yang akan
disusun dalam bentuk program sway (Microsoft 365) yang dapat di akses pada link: https://sway.office.com/HXU6ax8rIrWVJd29?ref=Link&loc=play
atau pada http://bit.ly/CookingClass2020
Pada
kegiatan ini anak-anak
diajak
mengerjakan proyek cooking class: Membantu menyiapkan/merapikan alat dan bahan
makanan, mengolah bahan-bahan yang sudah disiapkan, menceritakan proses saat
mengolah makanan, mendoakan makanan yang telah dibuat sebagai ucapan syukur
kepada Tuhan, berbagi makanan/ minuman dengan teman/ saudara/ anggota keluarga.
Guru kemudian mengevaluasi
kegiatan anak didik dengan menggunakan Microsoft forms 365 yang kemudian
diikuti dengan refleksi diri (guru mengadakan evaluasi diri tentang kegiatan
yang dilakukan selama ini, sudahkah anak didik merasa bahagia dan mengerti
makna dari pembelajaran). Setelah selesai
pengerjaan kagiatan yang dikirim oleh guru, orangtua akan
mengirimkan hasil kegiatan anak melalui foto/video sebagai pelaporan kegaiatan yang dilakukan anak didik yaitu belajar sambil bermain yang berpusat
pada anak dan mencerminkan merdeka belajar.
HASIL
DARI AKSI NYATA YANG DILAKUKAN
Anak didik terlihat sangat bahagia dan antusias
dalam mengerjakan tugas proyek yang sesuai dengan keinginannya. Mereka dapat
bebas mengeksplor segala tindakannya dengan gembira dengan memilih
masakan/minuman apa yang akan dibuat sesuai kesukaannya, serta memberikan
pembelajaran yang langsung dipraktekkan oleh mereka sehingga pembelajaran dapat
memberi arti yang baik serta bermakna dan mencapai hasil semaksimal mungkin
bagi perkembangan kecerdasannya di segala bidang melalui pengalaman belajar
secara langsung yang dilakukan ( melalui kegiatan cooking class) oleh anak didik. Selain itu ada terselip tindakan
yang membuat mereka merasakan adanya kebersamaan dengan keluarga dan
menimbulkan sikap gotong royong serta saling menyayangi dan menghargai.
PEMBELAJARAN YANG DIDAPAT DARI AKSI NYATA
v Keberhasilan
Anak-anak sangat
antusias melakukan kegiatan cooking class
ini yang mana dapat menumbuh kembangkan sifat gotong royong /kolaborasi positif
di lingkungan keluarga, hingga
terbiasa melakukan hal-hal yang positif dirumah. Melalui pembiasaan yang dilakukan secara rutin maka akan tumbuh sikap yang positif pada diri anak. Anak
mampu menolong, membantu, menyayangi dan
mencoba bersikap mandiri. Hal ini dapat
dilihat dari hasil kegiatan anak yang
dikirim oleh orangtua melalui foto dan video.
v Kegagalan
Pada kegiatan ini masih ada orang tua yang belum lengkap mengirimkan hasil
kegiatan
main anak karena alasan orangtua masih belum optimal meluangkan waktu untuk
menemani anak dalam kegiatan mainnya.
RENCANA
PERBAIKAN
Rencana perbaikan akan selalu dilakukan sebagai refleksi atas kegiatan main anak yang sudah
dilaksanakan. Dengan
adanya refleksi maka perlunya pendampingan
orangtua dalam kegiatan yang selalu memotivasi anak-anak dalam menumbuhkan pembiasaan sikap gotong royong, mandiri, dapat
berkolaborasi secara positif dalam keluarga serta menumbuhkan rasa cinta kasih pada
anak. Untuk itu sangat diperlukan dukungan orang tua/wali murid dalam hal
pengiriman dokumentasi kegiatan anak di rumah. Guru berusaha membangun
komunikasi yang lebih baik lagi dengan orang tua/wali
DOKUMENTASI KEGIATAN
Video
pembukaan pembelajaran cooking class
Gauri membuat sup sayuran
Tude Dika membuat jus alpukat dan berbagi dgn adik
Sita membuat minuman sehat Milk Shake Strawberry
Ananda membuat Air Jeruk hangat
Dwita berdoa sebelum makan
Piwi memasak tumis
buncis dan wortel
https://youtu.be/Jqy0jk0ocB4
Guru mengapresiasi hasil
tugas anak didik
Comments
Post a Comment